Recent Posts

Saturday, September 17, 2011

Para Pengembang Aplikasi Android Risaukan Pembajakan


Sebuah survei yang dilakukan oleh Skyhook, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, atas 75 developer Android menyimpulkan bahwa pembajakan menjadi kekhawatiran terbesar para developer. Hasil survei yang dirilis Kamis (8/9/2011) menunjukkan 26 persen developer menganggap pembajakan sebagai sebuah masalah yang cukup mengganggu.
Sedangkan sekitar 27 persen developer menganggap pembajakan sebagai masalah besar. Lebih lanjut, 53 persen developer menganggap Google terlalu longgar dalam mengawasi Android Market, pusat transaksi software Android sehingga hal tersebut jadi masalah.
Dari segi keuangan, dampak pembajakan ini tidak kecil. Sepertiga developer mengatakan bahwa mereka kehilangan potensi pendapatan lebih dari 10.000 dollar AS akibat beredarnya peranti lunak ilegal ini. Sebesar 32 persen menyatakan bahwa pembajakan membuat ongkos pendukung membengkak. Sedangkan 25 persen mengatakan bahwa ongkos server ikut terbebani.
"Aplikasi Android bagaikan hidup di dunia koboi tanpa sheriff," ujar Carl Howe, Direktur Riset dari Yankee Groups. "Dengan lima pemain lain yang bertarung memperebutkan pasar, Google tak boleh membiarkan pembajakan membunuh bisnis developer," tambah Carl.
Seperti diketahui, pasar untuk aplikasi berbasis mobile internet tiap tahun meningkat. Di Amerika Serikat, misalnya, tiap tahun ada penambahan 40 aplikasi per pengguna tiap tahunnya. Sebuah studi dari perusahaan teknologi Ovum, memprediksi jumlah aplikasi yang di unduh akan menjadi 18 miliar, meningkat 144 persen dibanding tahun lalu dengan jumlah sekitar 7,4 miliar.

kontan.co.id

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan cantumkan email Anda untuk berlangganan Gratis, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel via email setiap ada artikel yang terbit di Android go Blog.

Silahkan masukkan alamat email anda di sini :

0 comments:

Post a Comment